Gunung Agung merupakan
gunung tertinggi pertama di Bali dengan ketinggian mencapai 3.142 mdpl (meter
dari permukaan laut). Gunung ini bersebrangan dengan gunung Batur yang
merupakan gunung tertinggi kedua di Bali, akan tetapi pada perjalanan kita pada
hari ini tertuju pada gunung tertinggi pertama di Bali yaitu Gunung Agung,
gunung ini terletak di kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem Bali. Gunung ini
memiliki kolam kawah yang sangat besar dan sangat dalam yang terkadang mengeluarkan
asap dan uap air.
Dari kejauhan gunung ini terlihat
seperti kerucut runcing sempurna, akan tetapi pada kenyataanya puncak gunung
ini memanjang dan berakhir pada kawah yang melingkar dan lebar.
Dari puncak gunung Agung kita dapat melihat puncak Gunung Rinjani yang
berada di Pulau Lombok disebelah timur, meskipun kedua gunung tertutup awan
dikarenakan kedua puncak gunung tersebut berada di atas awan. Gunung ini
dipercayai oleh masyarakat Bali sebagai tempat bersemanyamnya dewa – dewa, dan
masyarakat mempercayai juga bahwa digunung ini terdapat istana dewata sehingga
masyarakat Bali menjadikan tempat ini sebagai tempat kramat yang sangat di
sucikan.
Pendakian ke Gunung Agung dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 29 s.d
31 Agustus 2014. Tim pendaki terdiri dari 8 orang yaitu Tedi Firmansyah,
Abdurahman Zaki, Mandang, Wahyu, Jejen, Fikrul, Arif, dan Putu selaku tour
guide kami. Kami memulai perjalan dari kota Negara sekitar jam 20:00 wita
setiba di Pura Pasar Agung kurang lebih jam 03:00 wita maklum dikarena nyasar –
nyasar dikit hehehehe..... J
setiba di Pura Pasar Agung kami bergegas dan melakukan briefing sebentar
kemudian kami berdoa sebelum melakukan pendakian setelah semua siap kemudian
kami melai petualangan kami di Gunung Agung.
Sepanjang pendakian kami disuguhkan dengan pemandangan alam yang
sangat luar biasa indahnya dengan hamparan pohon rindang di bawah kami,
pedesaan yang terlihat jelas dari atas, dan gumpalan awan yang memantulkan
sinar matahari ke arah mata kami. selain itu kami dikejutkan dengan vertikal
limit gunung Agung yang mana jalan perlintasan yang kami tempuh penuh dengan
hamparan batu – batuan jika teman kita yang berada diatas kami menginjak pada
batu yang labil maka kita harus bersiaga untuk menghindar dari terjangan batu –
batu tersebut. Di ¾ perjalanan sehubung
waktu subuh telah tiba maka kami memutuskan untuk beristirahat sekalian
menunaikan ibadah shalat subuh, bahkan tour guide kami juga melakukan
sembahyang berdasarkan kepercayaannya. Pendakian menuju Gunung Agung terdapat 3
jalur pendakian diantaranya :
- Jalur Selatan yaitu dari Kecamatan Selat Kabupaten karangasem dengan basecamp di Pura Pasar Agung melewati pasar Selat.
- Jalur Tenggara yaitu dari Budakeling lewat nangka
- Jalur Barat daya yaitu merupakan jalur pendakian yang umum digunakan oleh para pendaki yaitu dari Pura Besakih Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Dikarenakan banyak peristiwa kecelakaan dan hilangnya beberapa pendaki, maka sejak bulan Mei 2009 para pendaki diwajibkan harus memakai jasa pemandu (tour guide) untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Biaya tour guide mencapai Rp. 350.000,- per kelompok, satu kelompok terdiri dari 2 atau 3 orang.
Disini saya sertakan kontak person Tour Guide yaitu :
Nama :
Putu
Telp :
0823-4066-4525
Jika ada yang berminat untuk mendaki Gunung Agung silahkan menghubungi
beliau, beliau telah melakukan pendakian gunung Agung sebanyak 25 kali dan yang
ke 26 kalinya mendaki bersama kami.
Lama perjalanan menuju puncak Gunung Agung kurang lebih 4 jam jika
dimulai dari Pura Pasar Agung, selat. Jika dimulai dari Pura Besakih, Rendang
lama perjalanan kurang lebih 6 jam sampai puncak Gunung Agung. Dengan melalui
jalan berbatu dan dinginnya udara yang menusuk tulang akhirnya kami
menginjakkan kaki di puncak Gunung Agung Allhamdullillahwasyukurilahhhhh.... J
Selama dipuncak kami membuat kopi dan makan pop mie sambil menikmati
keindahan gunung Agung dan mensyukuri atas karunia Allah yang dapat kami
nikmati. Mungkin lain waktu kami akan menuju ring of fire selanjutnya apakah
itu Gunung Semeru dengan indahnya danau Ranakumbolo ataukah Gunung Rinjadi
tetap ikuti petualangan kami dengan pendakian – pendakian selanjutnya
salammm....
Rawatlah Alam Kita, Jangan Pernah Kotori Alam Kita, Karena Berkat
Anugerah Illahilah Kita Bisa Menikmati Itu Semua.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Agung
0 komentar:
Posting Komentar