Sabtu, 13 September 2014

Pendakian Gunung Agung


Gunung Agung merupakan gunung tertinggi pertama di Bali dengan ketinggian mencapai 3.142 mdpl (meter dari permukaan laut). Gunung ini bersebrangan dengan gunung Batur yang merupakan gunung tertinggi kedua di Bali, akan tetapi pada perjalanan kita pada hari ini tertuju pada gunung tertinggi pertama di Bali yaitu Gunung Agung, gunung ini terletak di kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem Bali. Gunung ini memiliki kolam kawah yang sangat besar dan sangat dalam yang terkadang mengeluarkan asap dan uap air. 
Dari kejauhan gunung ini terlihat seperti kerucut runcing sempurna, akan tetapi pada kenyataanya puncak gunung ini memanjang dan berakhir pada kawah yang melingkar dan lebar.


 Dari puncak gunung Agung kita dapat melihat puncak Gunung Rinjani yang berada di Pulau Lombok disebelah timur, meskipun kedua gunung tertutup awan dikarenakan kedua puncak gunung tersebut berada di atas awan. Gunung ini dipercayai oleh masyarakat Bali sebagai tempat bersemanyamnya dewa – dewa, dan masyarakat mempercayai juga bahwa digunung ini terdapat istana dewata sehingga masyarakat Bali menjadikan tempat ini sebagai tempat kramat yang sangat di sucikan.

 

Pendakian ke Gunung Agung dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 29 s.d 31 Agustus 2014. Tim pendaki terdiri dari 8 orang yaitu Tedi Firmansyah, Abdurahman Zaki, Mandang, Wahyu, Jejen, Fikrul, Arif, dan Putu selaku tour guide kami. Kami memulai perjalan dari kota Negara sekitar jam 20:00 wita setiba di Pura Pasar Agung kurang lebih jam 03:00 wita maklum dikarena nyasar – nyasar dikit hehehehe..... J setiba di Pura Pasar Agung kami bergegas dan melakukan briefing sebentar kemudian kami berdoa sebelum melakukan pendakian setelah semua siap kemudian kami melai petualangan kami di Gunung Agung.


Sepanjang pendakian kami disuguhkan dengan pemandangan alam yang sangat luar biasa indahnya dengan hamparan pohon rindang di bawah kami, pedesaan yang terlihat jelas dari atas, dan gumpalan awan yang memantulkan sinar matahari ke arah mata kami. selain itu kami dikejutkan dengan vertikal limit gunung Agung yang mana jalan perlintasan yang kami tempuh penuh dengan hamparan batu – batuan jika teman kita yang berada diatas kami menginjak pada batu yang labil maka kita harus bersiaga untuk menghindar dari terjangan batu – batu tersebut.  Di ¾ perjalanan sehubung waktu subuh telah tiba maka kami memutuskan untuk beristirahat sekalian menunaikan ibadah shalat subuh, bahkan tour guide kami juga melakukan sembahyang berdasarkan kepercayaannya. Pendakian menuju Gunung Agung terdapat 3 jalur pendakian diantaranya :

  •  Jalur Selatan yaitu dari Kecamatan Selat Kabupaten karangasem dengan basecamp di Pura Pasar Agung melewati pasar Selat.

  • Jalur Tenggara yaitu dari Budakeling lewat nangka

  • Jalur Barat daya yaitu merupakan jalur pendakian yang umum digunakan oleh para pendaki yaitu dari Pura Besakih Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Dikarenakan banyak peristiwa kecelakaan dan hilangnya beberapa pendaki, maka sejak bulan Mei 2009 para pendaki diwajibkan harus memakai jasa pemandu (tour guide) untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan.

Biaya tour guide mencapai Rp. 350.000,- per kelompok,  satu kelompok terdiri dari 2 atau 3 orang. Disini saya sertakan kontak person Tour Guide yaitu :


Nama    : Putu
Telp       : 0823-4066-4525 


Jika ada yang berminat untuk mendaki Gunung Agung silahkan menghubungi beliau, beliau telah melakukan pendakian gunung Agung sebanyak 25 kali dan yang ke 26 kalinya mendaki bersama kami.


Lama perjalanan menuju puncak Gunung Agung kurang lebih 4 jam jika dimulai dari Pura Pasar Agung, selat. Jika dimulai dari Pura Besakih, Rendang lama perjalanan kurang lebih 6 jam sampai puncak Gunung Agung. Dengan melalui jalan berbatu dan dinginnya udara yang menusuk tulang akhirnya kami menginjakkan kaki di puncak Gunung Agung Allhamdullillahwasyukurilahhhhh.... J

Selama dipuncak kami membuat kopi dan makan pop mie sambil menikmati keindahan gunung Agung dan mensyukuri atas karunia Allah yang dapat kami nikmati. Mungkin lain waktu kami akan menuju ring of fire selanjutnya apakah itu Gunung Semeru dengan indahnya danau Ranakumbolo ataukah Gunung Rinjadi tetap ikuti petualangan kami dengan pendakian – pendakian selanjutnya salammm....



Rawatlah Alam Kita, Jangan Pernah Kotori Alam Kita, Karena Berkat Anugerah Illahilah Kita Bisa Menikmati Itu Semua.



Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Agung

Senin, 21 Juli 2014

Mengenal Situs Penting Di Bidang Oseanografi

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan pada masa sekarang ini baik dalam hal penelitian, pengkajian, pengembangan, dan penerapan teknologi ataupun ilmu pengetahuan yang mengarah pada ilmu science tidak terlepas dari kebutuhan data pendukung untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Baik itu data – data yang berhubungan dengan bidang ilmu kelautan, oseanografi dan lain - lain sangat banyak sekali dan bersifat gratis (free), pada kesempatan kali ini penulis akan memaparkan beberapa situs resmi khususnya untuk bidang oseanografi dan ilmu kelautan tentang ketersediaan data dan bebas di download oleh para user diantaranya :


BloomWatch 360 merupakan situs resmi dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric Adminitration) jenis data yang terdapat di situs ini berupa data Bathimetri ETOPO1, Chlorophyl, Coral Reef Watch, Current Geostrophic, Ekman Upwelling, Fluorescence, Aqua MODIS, NPP, SSH, SST, Wind dan masih banyak lagi. Jika user ingin mendownload data tersebut pada menu utama sudah tersedia pilihan format data yang disediakan diantaranya .asc, ESRI .asc, Google Earth, .grd, .hdf, .mat, .nc, .ncHeader, .tif, dan .xyz .



Situs ini hampir mirip dengan BloomWatch 360 akan tetapi pada situ ini lebih cenderung pada ketersediaan data Bathimetry saja. Format data yang tersedia di situs ini berupa .GeoTIFF, .ArcGIS ASCII Grid, .XYZ, GMT NetCDF, dan NetCDF.



Data yang tersedia pada situs ECMWF berupa data – data Oseanografi dan Meteorologi. Data yang tersedia di ECMWF ini dimulai dari tahun 1979 sampai saat ini 2014. Interval waktu dari data ini per 6 jaman yang dimulai dari jam 00:00:00, 06:00:00, 12:00:00, dan 18:00:00. Ketersediaan data cukup banyak meliputi data Angin, Runnoff, Mean Sea Level Pressure dan masih banyak lagi. Format data berupa .Grib dan .NC.



CCAR (Colorado Center For Astrodynamics Research) merupakan instansi yang bergerak dalam bidang kelautan. Pada situs ini tersedia data berupa Realtime Gridded SSH, Historical Gridded SSH, GHR SST, Modis Color, dan Modis SST.





Ocean color adalah salah satu produk NASA yang bergerak dalam bidang pemantauan permukaan khususnya untuk kawasan oceanic, ketersediaan data di ocean color dibagi menjadi beberapa level yaitu level 1, level 2, dan level 3. Satelit yang terdapat pada situs ocean color ini terdiri dari satelit SeaWiFS, MODIS, MERIS, VIIRS, OCTS, HICO, dan CZCS. Data yang sering dipakai dalam bidang ilmu kelautan berupa data Chlorophyll-a dan Sea Surface Temperatur (SST) data tersedia dalam waktu bulanan atau harian.



ARGO Float merupakan salah satu instrumen yang dipasang dilautan lepas untuk melakukan pengukuran fisika dan kima laut secara time series. Ketersediaan data ini sangat membantu dalam melakukan analisis kelautan mengenai karateristik dan fenomena yang terjadi dilautan. Argo float sudah tersebar diseluruh perairan meliputi samudera hindia, samudera pasifik dan sekitarnya.

Semoga dengan informasi ini dapat membatu para pembaca semua yang memang memerlukan data - data dalam bidang kelautan dan oseanografi.



SALAM HANGAT UNTUK PEMBACA SEMUA

NB. Bila ada saran dan keritikan dari pembaca semua penulis dengan senang hati akan menerima saran dan keritikan yang mana akan dijadikan sebagai bahan evaluasi agar dalam pembuatan artikel berikutnya bisa lebih baik lagi.

Membuat Digram TS Dengan ODV (Ocean Data View)

ODV (Ocean Data View) merupakan perangkat lunak yang banyak digunakan untuk melakukan proses ploting untuk dilakukan analisis lebih lanjut secara cepat baik berupa data kelautan dan meteorologi. Software ODV sudah banyak digunakan oleh banyak kalangan akademisi, konsultan, maupun instansi yang berkaitan dengan bidang kelautan, oseanografi, maupun meteorologi. Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai bagai mana cara membuat diagram TS (Temperatur Salinitas) dengan menggunakan ODV (Ocean Data View). Terlebih dahulu siapkan File yang hendak di input dalam format .txt isi di dalam format tersebut terdiri dari (Long, Lat, Stasiun, Depth, Temperatur (C), dan Salinitas (PSU)

Langkah – langkah membuat diagram TS yaitu :
Setelah muncul aplikasi ODV seperti gambar diatas langkah selanjutnya pilih File à Klik New


Kemudian akan muncul seperti gambar dibawah ini save file sebagai bahan yang akan dilakukan proses pengolahan data kemudian klik save
Setelah itu akan muncul seperti gambar dibawah ini berupa Creating collection kemudian pilih User specifies variables manually à klik Ok


Klik di Longitude (degrees_east) à Klik Ok


Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini berupa Collection Variables di layar ini terdapat 3 parameter yang terdiri dari Depth, Temperatur, dan Salinitas. Dariketiga parameter tersebut kemudian di drag à Klik Ok


Kemudian muncul gambar seperti dibawah ini à Klik Ok kembali


Kemudian muncul gambar seperti dibawah ini berupa peta bathimetri secara global

Kemudian pilih Import à ODV Spreadsheet


Muncul seperti gambar seperti dibawah ini kemudian pilih File sebagai bahan Inputan dalam artikel ini dengan nama file Inputan_ODV_artikel à Klik Open

Kemudian muncul gambar seperti dibawah ini à Klik Ok


Muncul tampilan baru seperti dibawah ini kemudian pilih Long, Lat, dan Stasiun kemudian samakan dengan yang berada dikolom sebelah kanan jika disebelah kiri Long maka disebelah kanan Longitude (degrees_east) setelah itu klik Associate lakukan untuk Lat dan Stasiun dengan langkah yang sama kemudian Klik Ok

Kemudian akan muncul layar baru seperti gambar dibawah ini dimana pada kolom sebelah kiri terdapat tiga parameter berupa Depth, Temperatur, dan Salinitas kemudian Associate dengan Paramater yang sama yang terdapat di kolom sebelah kanan jika sudah kemudian Klik Ok


Kemudian Klik Ok kembali


Lakukan Zoom untuk wilayah yang akan kita analisis sesuai dengan data inputan yang kita import tadi di penjelasan bagian atas


Proses Zooming pada gambar di bawah ini..

Hasil Zoom

Kemudian Klik Kanan à Layout Template à Station Windows

Akan muncul seperti gambar dibawah ini kemudian tekan ENTER

Maka akan muncul layar baru seperti gambar dibawah ini kemudian DOT (Titik – titik) yang terdapat pada gambar peta disebelah kiri bawah lakukan Double Klik sehingga berubah warna pada DOT tersebut seperti gambar dibawah ini.

Kemudian lakukan penyesuaian nilai dengan melakukan klik kanan à klik Set Ranges


Kemudian akan muncul seperti gambar dibawah ini selanjutnya Klik Ok


Setelah dilakukan Set Ranges kemudian Klik View à pilih Derived Variables seperti gambar dibawah ini

Maka akan muncul layar baru seperti gambar dibawah ini kemudian pilih Potential Temperature à Add

Setelah dilakukan Add Potential Temperatur maka akan muncul layar seperti dibawah ini kemudian klik satu per satu dari ketiga parameter tersebut setelah selesai kemudian Klik Ok

Maka muncul layar baru seperti gambar dibawah ini dan akan menampilkan layar Potential Temperatur isikan nilai 0 pada layar tersebut à Klik Ok


Muncul layar baru lagi seperti gambar dibawah ini klik Potential Temperatur pada kolom sebelah kiri setelah itu Klik Ok

Klik Kanan pada kolom grafik disebelah kanan kemudian pilih X dan Y Varables dimana untuk X-Variables diisi dengan parameter Salinitas dan Y-Variables diisi dengan parameter Potential Temperature setelah selesai Klik Ok

Dari penyesuaian Variables hasilnya ditunjukan seperti gambar dibawah ini, kemudian langkah selanjutnya Klik kanan pada gambar grafik pilih Exstras à Klik Isopycnal


Kemudian akan muncul layar baru seperti gambar dibawah ini, langkah selanjutnya Klik Switch On

Setelah di Switch On makan hasilnya berupa gambar Diagram TS yang diperlihatkan pada gambar dibawah ini. Maka selesailah pekerjaan kita......




Sumber : Contoh data, diambil dari hasil survey Selat Bali Tim Pemodelan Laut Balai Penelitian dan Observasi Laut

SELAMAT MENCOBA DAN SEMOGA BERMANFAAT........!!!
Salam Akademisi
NB.  Silahkan berikan kritikan dan sarannya untuk penulis, agar dalam pembuatan artikel selanjutnya bisa lebih baik lagi, terima kasih :-)


Kamis, 10 Juli 2014

Teknik/Trik Dalam Bermain Badminton


Bulutangkis merupakan salah satu cabang olah raga yang digemari banyak kalangan masyarakat yang merupakan suatu olahraga raket yang dapat dimainkan oleh dua orang (tunggal) atau dua pasang (ganda) yang saling berlawanan. Olahraga ini mirip dengan pemainan tenis akan tetapi bulutangkis lebih cenderung untuk memukul bola permainan (KoK atau Shuttlecock) agar bisa melewati net dan jatuh dibagian lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama. Dalam permainan bulutangkis terdapat beberapa trik yang cukup ampuh untuk mengalahkan lawan dilapangan diantaranya :


1    1. Forehand


Jenis pukulan ini sangat sering dilakukan oleh para pemain, pukulan ini menjadi dasar dalam permainan bulutangkis/badminton. Pukulan Forehand merupakan pukulan yang diayun dari belakang badan dengan arah depan raket dan telapak tangan kita menghadap “kok atau Shuttlecock”.


2    2. Drop Shot


Pukulan ini dilakukan seperti melakukan smash, akan tetapi ada perbedaan pada posisi raket pada saat akan melakukan pukulan, kalau melakukan smash itu dilakukan dengan kekuatan atau tenaga penuh sedangkan dropshot hanya dipukul dengan dorongan atau dengan sentuhan secara halus. Dropshot yang baik adalah menjatuhkan shuttlecock dekat dengan net dan tidak melebihi garis ganda pada area lawan. Pukulan ini memiliki karakteristik yang sangat unik dengan jatuhnya shuttlecocok selalu dekat dengan net di daerah lawan. Untuk melakukan gerakan dropshot harus memperhatikan posisi tubuh, cara memegang raket, gerakan kaki, dan perpindahan berat badan yang harmonis pada saat memukul menjadi faktor yang sangat menentukan, gerakan ini akan semakin mematikan jika dipadukan dengan gerak tipuan.


3    3. Flick Service


Gerakan ini dilakukan secara cepat/tiba-tiba ke arah bagian belakang lawan dengan tujuan mengecoh lawan. Teknik ini mirip dengan backhand service tetapi kock dipukul dengan cepat dengan arah setengah tinggi.


4    4. Forehand Service


Bertujuan melambungkan kock kebagian belakang, pada umumnya gerakan ini dipakai dalam permainan tunggal (single)


5    5. Backhand Service


Pada permainan bulutangkis servive merupakan modal dasar untuk bisa memenangkan pertandingan dimana seorang pemain tidak bisa mendapatkan angka apabila tidak bisa melakukan service dengan baik. Salah satunya adalah Backhand service, srvice jenis ini pada dasarnya arah dan jatuhnya shuttlecock sedekat mungkin dengan garis sarang pemain lawan dan shuttlecock setipis mungkin di atas jaring (net). Tujuan dari jenis service ini adalah agar lawan tidak dapat menyerang.


6    6. Netting


Merupakan jenis pukulan yang dilakukan dekat dengan net yang dipukul dengan cara sentuhan halus namun akurat, tujuan netting adalah agar shuttlecock yang jatuh dibagian lawan jatuh sedekat mungkin dengan net yang mana garakann ini perlu koordinasi antara gerakan kaki, lengan,keseimbangan tubuh, posisi raket, dan shuttlecock saat bersamaan, dan perlu konsentrasi saat memukul shuttlecock karena menjadi faktor penting untuk menentukan netting yang dilakukan berhasil.


7    7. Lob


Pukulan jenis ini bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan, dalam permainan bulutangkis terdapat dua jenis pukulan Lob/Overhead Clear (Pukulan yang dilakukan diatas kepala), diantaranya :

a.     Deep Lob/Clear yaitu memukul dengan tinggi shuttlecock hingga jatuh kelapangan bagian belakang (Backout)

b.   Attacking Lob/Clear atau Lob Serang yaitu memukul dengan ketinggian sedang akan tetapi laju menuju lapangan bagian belakang (Backout)


8    8. Drive


Drive adalah melakukan pukulan dengan cepat dan mendadak teknik ini banyak dilakukan pada permainan ganda. Gerakan ini bertujuan untuk menghindari lawan menyerang atau memaksa lawan untuk mengangkat shuttlecock, jenis pukulan ini menuntut untuk trampil dalam memainkan grip raket, reflek yang cepat dan kekuatan dalam pergelangan tangan. Drive yang dilakukan dapat ditembak secara diagonal menyilang atau lurus kedepan.


9    9. Backhand


Sebelum melakukan teknik backhand ada baiknya diperbaiki terlebih dahulu posisi pegangan tangan kemudian posisi jari saat akan melakukan backhand  diantaranya telunjuk, tengah,manis, dan kelingking sejajar dengan pegangan raket sementara ibu jari berada pada batang raket yang lebih lebar.


      10. Smash


Merupakan pukulan overhead yang diarahkan ke daerah lawan secara menukik dan dilakukan dengan kekuatan penuh, pukulan jenis ini identik sebagai pukulan menyerang karena bertujuan untuk mematikan lawan dan jenis pukulan ini memiliki karakteristik keras serta laju shuttlecock berjalan cepat. Pukulan jenis ini membutuhkan kekuatan pada otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan. Untuk melakukan smash dapat dilakukan dengan cata stagnan (diam/berdiri) atau dapat dilakukan dengan lompatan seperti yang dilakukan Lim Swie King, Haryanto Arbi, Alan Budi Kusuma, atau Taufik Hidayat.




BRAVO BADMINTON INDONESIA
SALAM OLAH RAGA



Sumber :





 

Pendakian Gunung Agung

Gunung Agung merupakan gunung tertinggi pertama di Bali dengan ketinggian mencapai 3.142 mdpl (meter dari permukaan laut). Gunung ini bers...